PERTEMUAN 6 "BENTUK-BENTUK PASAR"
BENTUK-BENTUK PASAR
Nama : Erneisha Adiesti Septanaya
NIM : 222010200166
Dosen Pengampu : Tofan Tri Nugroho, SE., MM
Prodi : Manajemen
Fakultas : Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial
Univ : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
A. Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsensangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis danmirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
1. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
a. Jumlah penjual dan pembeli banyak
b. Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
c. Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
d. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran(demand and supply)
e. Posisi tawar konsumen kuat
f. Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
g. Sensitif terhadap perubahan harga
h. Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar.
Dalam pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output perusahaan secara individual tidak bisamempengaruhi tingkat harga, dan untuk keputusan mengenai penentuan harga, kurva permintaan menggambarkan secarahorizontal, oleh karena itu harga dianggap konstan, berapapunoutput yang dihasilkan.
2. Karakteristik Pasar Persaingan SempurnaBeberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan persaingan sempurna
a. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen(homogeneous product).
b. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasisempurna (perfect knowledge).
c. Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small relatively output).
d. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (pricetaker).
e. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entryand exit).
3. Permintaan dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna.
a. Permintaan
o Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukanoleh permintaan dan penawaran.
o Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibandingoutput pasar, maka berapa pun yang dijual perusahaan, hargarelatif tidak berubah.
b. Penawaran
o Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaanrata- rata (AR) sama dengan kurva penerimaan marjinal(MR) dan sama dengan harga (P)
Kekuatan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna.
a. Kekuatan
-Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
-Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksima(kemakmuran maksimal).
-Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produkyang homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga.
b. Kelemahan
-Kelemahan Dalam Hal Konsumsi
-Kelemahan Dalam Pengembangan Teknologi
-Konflik Efisiensi-Keadilan.
B. Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna
1. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaandan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
a. Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
- hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran;
- tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (closesubstitute);
- produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan
- tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasartersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
2. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaandan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yangmenguasai seluruh permintaan pasar.
a. Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
- Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
- Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiatedproduct),sepertiairminuman aqua.
- Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
- Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leaderyaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar.Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untukmenetapkan harga dan para penjual lainnya harusmengikuti harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli:semen, air mineral.
b. Jenis-jenis pasar Oligopoli
Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasaroligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : Pasar oligopoli murni (pure oligopoly)Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yangdiperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik,misalnya praktek oligopoli pada produk air mineraldalam kemasan atau semen. Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiatedoligopolyPasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopolidimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan,misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasaioleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki
3. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistikmerupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yangmenjual produk yang sejenis. Contoh: produk sabun yang memilikikeunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain
a. Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
-Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpungdi pasar.
-Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
-Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
-Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktifmelakukan promosi/iklan.
-Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
b. Kelebihan pasar monopolistik :
-Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yangterbaik baginya.
-Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalammenghasilkan produknya.
-Diferensiasi produk mendorong konsumen untukselektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya,dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produkyang dipilihnya.
-Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karenasebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistic.
c. Kelemahan Pasar Monopolistik sebagai berikut:
-Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yangtinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan.Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
-Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk kedalam pasar monopolistik, karena pemain pasar didalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
-Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi,sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
Komentar
Posting Komentar