Pengantar Ekonomi Makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku, kinerja, dan kebijakan ekonomi dalam suatu negara atau wilayah secara keseluruhan. Berikut rangkuman mengenai topik-topik utama dalam Pengantar Ekonomi Makro:
1. Pendapatan Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi
- Pendapatan Nasional: Mengukur total nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
- Pertumbuhan Ekonomi: Menyelidiki perubahan dalam produksi ekonomi dari waktu ke waktu, yang diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Pendapatan Nasional Bruto (PNB).
2. Konsumsi dan Investasi
- Konsumsi: Pengeluaran rumah tangga untuk barang dan jasa. Dipengaruhi oleh pendapatan, harga, dan faktor-faktor psikologis.
- Investasi:Pengeluaran perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Termasuk pembelian modal, penelitian, dan pengembangan.
3. Pasar Uang dan Sistem Keuangan
- Mekanisme Pasar Uang: Melibatkan transaksi jangka pendek, seperti pinjaman dan investasi dalam bentuk uang tunai atau aset berjangka pendek.
- Sistem Keuangan: Menyelidiki lembaga-lembaga keuangan, seperti bank dan pasar saham, serta peran mereka dalam menggerakkan ekonomi.
4. Inflasi dan Pengangguran
- Inflasi:Peningkatan umum dalam tingkat harga barang dan jasa. Dapat mempengaruhi daya beli uang.
- Pengangguran:Jumlah orang yang tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan. Tingkat pengangguran mencerminkan kesehatan ekonomi.
5. Kebijakan Moneter dan Fiskal
- Kebijakan Moneter : Dilakukan oleh bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang beredar dan suku bunga guna mengendalikan inflasi dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
- Kebijakan Fiskal: Melibatkan pengeluaran dan penerimaan pemerintah untuk memengaruhi aktivitas ekonomi.
6. Perdagangan Internasional
- Ekspor dan Impor: Menyelidiki perdagangan barang dan jasa antar negara.
- Neraca Perdagangan: Selisih antara ekspor dan impor suatu negara.
7. Siklus Ekonomi
- Fase Ekspansi dan Kontraksi: Siklus ekonomi mencakup periode pertumbuhan (ekspansi) dan kontraksi (resesi).
- Puncak dan Dasar: Titik tertinggi dan terendah siklus ekonomi.
8. Ekonomi Global
- Globalisasi : Integrasi ekonomi antar negara melalui perdagangan, investasi, dan teknologi.
- Masalah Ekonomi Global: Termasuk ketidaksetaraan global, utang luar negeri, dan tantangan lainnya.
Pemahaman konsep-konsep dasar dalam Pengantar Ekonomi Makro memungkinkan analisis dan pemecahan masalah ekonomi di tingkat makro, membantu pengambilan keputusan ekonomi oleh pemerintah, perusahaan, dan individu.
Indeks Biaya (Cunsumer Price Index)
Indeks biaya hidup mengukur biaya/pengeluaran untuk membeli sejumlah barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga untuk keperluan hidup. Banyaknya barang danjasa yang tercakup dapat bermacam-macam. Di Indonesia dikenal indeks 9 bahan pokok, 62 macam barang. Karena arti penting masing-masing barang dan jasa tersebut bagi seseorang itu tidak sama, maka dalam perhitungan angka indeksnya diberi angka penimbang tertentu.
rumus ;
Laju Inflasi (LI) =IHK bulan ini - IHK bulan sebelumnya x 100%
IHK bulan sebelumnya
Indeks Harga Perdagangan Besar (Wholesale Price Index)
Indeks perdagangan besar menitik beratkan pada sejumlah barang pada tingkat perdagangan besar. Ini berarti harga bahan mentah, bahan baku atau setengah jadi masuk dalam hitungan indeks harga. Biasanya perubahan indeks harga ini sejalan/searah dengan indeks biaya hidup.
GNP/Gross National Product Deflator
GNP (Gross National Product) Deflator adalah nilai barang atau jasa yang dihasilkan oleh warga negara, baik yang tinggal di dalam negeri maupun luar negeri dalam satu tahun.Berbeda dengan dua indeks di atas, dalam cakupan barangnya. GNP Deflator mencakup jumlah barang dan jasa yang masuk dalam perhitungan GNP, jadi lebih banyak jumlahnya bila dibandingkan dengan dua indeks di atas.
rumus; GNP deflator = GNP Nominal x 100%
GNP rill
c. Teori Inflasi Membedakan sumber terjadinya dibagi menjadi dua yaitu:1. Inflasi Tarikan Permintaan (demand pull inflation) Inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat akan berbagai barang bertambah terlalu kuat akibat tingkat harga umum naik (misalnya karena bertambahnya pengeluaran Perusahaan).
Kurva Inflasi Tarikan Permintaan:
2. Inflasi dorongan Penawaran (Cost Push Inflation) Inflasi yang disebabkan karena naiknya biaya produksi. Berdasarkan kurva, permintaan tetap dan penawaran berubah. Hal ini menyebabkan harga barang naik dan jumlah barang turun.
4. Pengangguran
Pengangguran merupakan salah satu masalah yang selalu dihadapi dan sulit untuk dihindari bagi suatu negara, baik di negara berkembang maupun negara maju, namun pada umumnya tingkat pengangguran cenderung lebih tinggi dihadapi oleh negara-negara yang sedang berkembang. Pengangguran merupakan keadaan dimana seseorang tidak memiliki pekerjaan, bekerja kurang dari waktu kerja, atau sedang mencari kerja (Rafiq et al, 2010).
a. Tingkat Pengangguran
Untuk mengetahui besar kecilnya tingkat pengangguran dapat diamati melalui dua pendekatan antara lain sebagai berikut;
1. Pendekatan Angkatan Kerja (Labor Force Approach)
Besar kecilnya tingkat pengangguran dihitung berdasarkan persentase dari perbandingan antara jumlah orang yang menganggur dan jumlah angkatan kerja
rumus;
Tingkat Pengangguran = Jumlah yang menganggur x 100%
Jumlah angkatan kerja x 100%
DISTRIBUSI PENDAPATAN MERATA
a. Mengukur distribusi pendapatan
Perbedaan pendapatan timbul karena adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi. Pihak yang memiliki faktor produksi yang lebih banyak akan memperoleh pendapatan yang lebih banyak juga.
Indikator yang lazim digunakan untuk mengukur tingkat distribusi pendapatan nasional:
Kurva Lorenz
Kurva Lorenz memperlihatkan hubungan kuantitatif antara persentase jumlah penduduk dan persentase pendapatan yang benar-benar diperoleh selama kurun waktu tertentu.
Keterangan:
Garis OY = Garis Diagonal
Kurva Lorenz Hitam, 40% Pendapatan untuk 40% jumlah penduduk. Berhimpit dengan garis OY (diagonal) maka pemerataannya secara sempurna
Kurva Lorenz Biru, 40% Pendapatan untuk 75% jumlah penduduk
Kurva Lorenz Merah, 40% Pendapatan untuk 90%% jumlah penduduk. Tingkat pemerataan paling rendah
BENTUK-BENTUK PASAR Nama : Erneisha Adiesti Septanaya NIM : 222010200166 Dosen Pengampu : Tofan Tri Nugroho, SE., MM Prodi : Manajemen Fakultas : Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Univ : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo A. Pasar Persaingan Sempurna Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsensangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis danmirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. 1. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna : a. Jumlah penjual dan pembeli banyak b. Barang yang dijual sejen...
Konsep dan Pengukuran Pendapatan Nasional Nama : Erneisha Adiesti Septanaya NIM : 222010200166 Dosen Pengampu : Tofan Tri Nugroho, SE., MM Prodi : Manajemen Fakultas : Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Univ : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 1. Aliran pendapatan dalam perekonomian (circular flow) Aliran pendapatan dalam perekonomian, juga dikenal sebagai "circular flow of income" konsep ini membantu untuk menjelaskan bagaimana berbagai agen ekonomi berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain. Secara umum, aliran pendapatan dapat digambarkan sebagai suatu lingkaran atau siklus...
Komentar
Posting Komentar