Pertemuan 1 "Teori Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar "

Teori Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar


Nama                     : Erneisha Adiesti Septanaya

NIM                       : 222010200166

Dosen Pengampu   : Tofan Tri Nugroho, SE., MM

Prodi                      : Manajemen

Fakultas                 : Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial

Univ                       : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


1. TEORI PERMINTAAN

Permintaan atau demand adalah keinginan seseorang atau konsumen untuk mendapatkan sejumlah barang atau jasa pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu. Permintaan tenaga kerja dipengaruhi karena luas lahan jadi tentu akan memerlukan jumlah permintaan tenaga kerja, kemudian juga dipengaruhi dari tingkat upah, karena kedua hal tersebut mempunyai korelasi yang sangat kuat. Antara faktor penentu permintaan dengan permintaan dapat dijelaskan melalui suatu kurva permintaan, yaitu suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan harga komoditas dengan jumlah komoditas yang diminta pembeli. Kurva permintaan memiliki slope negatif karena kenaikan harga akan menurunkan jumlah komoditas yang diminta,sehingga kurva permintaan bergerak dari kiri atas menuju kanan bawah


Perpindahan dari titik Qd1,P1 (titik A) menuju Qd3,P3 (titik B) pada kurva permintaan menunjukan adanya kenaikan harga komoditas akan menyebabkan terjadinya penurunan dari Qd1 menuju Qd3. Sebaliknya Perpindahan dari titik Qd1,P1(titik A) menuju Qd2, P2(titik C) pada kurva permintaan menunjukan penurunan harga komoditas yang menyebabkan terjadinya penurunan Qd2 menuju Qd1. Perpindahan titik-titik sepanjang kurva permintaan akan terjadi jika asumsi faktor lain ceteris paribus terpenuhi. Jika faktor lain mengalami perubahan dengan asumsi harga komoditas ceteris paribus maka perubahan tersebut akan memengaruhi jumlah komoditas yang diminta dan akan mengeser kurva permintaan ke arah kiri bawah atau ke kanan atas 
Diasumsikan ketika pendapatan konsumen mengalami peningkatan namun harga komoditas ceteris paribus maka kurva permintaan D1 akan bergeser menuju D3, sebaliknya ketika pendapatan konsumen mengalami peningkatan namun harga komoditas ceteris paribus maka kurva permintaan D1 akan bergeser menuju D2.
Hukum Permintaan berbunyi Jika harga naik, maka permintaan akan barang atau jasa akan berkurang, sebaliknya jika harga turun maka permintaan akan barang atau jasa akan meningkat (Dinar dan Hasan, 2018). 


2. TEORI PENAWARAN

Penawaran menurut (Sibuea, 2013) hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran juga dapat dikatakan bahwa, kebalikan dari permintaan yaitu sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen dan mampu dijual pada saat harga dan waktu tertentu. Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai:“Suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”. Kurva Penawaran, Saat jumlah harga naik maka penawaran barang akan meningkat, maka dapat dikatakan bahwa penawaran dan tingkat harga mempunyai hubungan secara positif, hubungan antara penawaran dan harga berlaku untuk semua jenis barang dan jasa dalam perekonomian (Ackmad, 2014)


Fungsi Penawaran menunjukan bahwa, adanya hubungan antara jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen untuk dijual dengan harga barang atau jasa. Bunyi dari hukum penawaran yaitu jika harga naik maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan bertambah, sebaliknya jika harga turun jumlah barang atau jasa yang ditawarkan turun. 

3. KESEIMBANGAN PASAR

Keseimbangan  atau  ekuilibrium  menggambarkan  suatu  situasi  di  mana  semua kekuatan yang ada dalam pasar, permintaan dan penawaran, berada dalam keadaan yang seimbang  sehingga  setiap  variabel yang  terbentuk di  pasar,  harga  dan  kuantitas,  sudah tidak lagi berubah. Proses terjadinya keseimbangan dalam pasar berawal dari mana saja, baik  dari  segi  permintaan  atau  penawaran.  Namun,  dalam  segi  perubahan  akan  terjadi pada   satu   sisi   saja,   sisi   penawaran   atau   permintaan. Keseimbangan harga pasar dapat tercapai jika kuantitas penawaran sama dengan kuantitas permintaan, atau harga penawaran sama dengan harga permintaan. Sehingga keseimbangan pasar terjadi akibat kesepakatan antara produsen dan konsumen di pasar. 















Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMUAN 6 "BENTUK-BENTUK PASAR"

PERTEMUAN 8 " PENGANTAR EKONOMI MAKRO"

PERTEMUAN 9 "Konsep dan Pengukuran Pendapatan Nasional"