Pertemuan 2 "Elastisitas Permintaan, dan Penawaran"

 Elastisitas Permintaan, dan Penawaran


Nama                     : Erneisha Adiesti Septanaya

NIM                       : 222010200166

Dosen Pengampu   : Tofan Tri Nugroho, SE., MM

Prodi                      : Manajemen

Fakultas                 : Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial

Univ                       : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


1.       Elastisitas Permintaan

        Elastisitas permintaan adalah sebuah pengukuran yang berbentuk kuantitatif yang menunjukan besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan, ketika harga naik maka jumlah permintaan akan barang mengalami penurun. Maka Sebaliknya ketika harga turun maka jumlah permintan akan meningkat.

    

        a. Jenis Elastisitas Permintaan

        1. Inelastis sempurna, 
            besaran elastisitas ini adalah 0. Pada keadaan ini jumlah barang tidak akan berubah pada tingkat harga berapapun. Contoh: permintaan terhadap obat atau beras. 
        2. Inelastis 
            besaran elastisitas ini adalah 2 artinya jika adanya perubahan variabel permintaan sebanyak 2% maka perubahan jumlah barang akan mengalami pengurangan kurang dari 2%. Misalnya jika harga beras naik konsumen akan tetap membelinya karena beras merupakan makanan pokok meskipun harga beras mengalami kenaikan, tetapi untuk mengkonsumsinya konsumen mungkin berhemat-hemat, saat harga beras turun maka permintaan dari beras tidak mengalami permintaan yang tinggi karena beras memiliki keterbatasan (rasa kenyang).
        3. Elastis unitary, 
            diartikan sebagai perubahan pada variabel permintaan yang berbanding lurus dengan perubahan jumlah permintaan. Maka jika terdapat perubahan harga maka akan sebanding dengan barang yang diterima. Misalnya, saat harga handphone naik diluar jangkauan masyarakat, tetapi dikarenakan konsumen rata-rata menganggap bahwa handphone menjadi kebutuhan pokok untuk saat ini, konsumen akan terus membelinya.
        4. Elastis, 
            besaran elastisitas ini adalah > 1. Pada keadaan ini perubahan harga sedikit saja akan menyebabkan perubahan jumlah barang yang besar. Dengan kata lain tingkat perubahan jumlah yang di minta akan lebih besar dari perubahan harga. Misalnya, saat barang mewah seperti emas, motor, dan mobil mengalami penurunan harga maka ramai dibeli oleh konsumen, namun ketika harga barang tersebut naik maka konsumen tidak akan mencari barang penggantinya.
        5. Elastis Sempurna 
            Terdapat variabel permintaan yang tidak diakibatkan oleh perubahan jumlah barang yang diminta. Elastis sempurna yang terjadi adalah ketika harga tetap namun permintaan akan barang tersebut dapat naik turun. Misalnya, bumbu dapur yang harga tetap namun permintaan akan bumbu dapur turun naik, permintaan akan bertambah ketika menjelang hari raya karena akan memasak makanan yang banyak. 


b. Menghitung Koefisien Elastisitas Permintaan

          Koefisien elastisitas permintaan = % perubahan permintaan : % perubahan harga. 
            Atau. Ed = ∆Q/∆P x P/Q.
          Keterangan : 
          Ed = Nilai koefisien elastisitas permintaan
          ∆Q = Perubahan jumlah penawaran
          ∆P = Perubahan harga
          Q = Jumlah permintaan awal
          P = Harga awal
Elastisitas harga dari permintaan selalu memiliki tanda negatif , hal ini mengingat bahwa kuantitas permintaan suatu barang selalu memiliki hubungan negatif dengan harganya (law of demand ). Secara umum, dalam penyebutan besaran elastisitas tanda negatifnya dihilangkan begitu saja, sehingga yang ditampilkan adalah bilangan positif (angka atau nilai absolut).

2.  Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran merupakan suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat atau perubahan harga .

a.    Jenis Elastisitas Penawaran

           1. Inelastis sempurna, dapat terwujud jika produsen atau penjual bersedia menjual semua barangnya pada harga tertentu, maka kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu datar.
           2. Elastis, Dalam kurva penawaran elastis dapat terwujud jika perubahan harga menyebabkan perubahan yang relative besar terhadap penawaran.
           3. Elastis Uniter, Elastis uniter dapat terwujud apabila kurva penawaran dimulai dari titik 0.
           4. Tidak Elastis, Kurva Penawaran tidak elastis terwujud apabila perubahan harga menyebabkan perubahan yang relative kecil terhadap penawaran.
           5. Tidak Elastis Sempurna, Kurva penawaran tidak elastis sempurna terwujud apabila produsen atau penjual sama sekali tidak dapat menambah penawarannya meskipun harga akan bertambah tinggi, perubahan harga menimbulkan perubahan yang relatif kecil terhadap suatu penawaran.

      b. Koefisien Elastisitas Penawaran

          Elastisitas penawaran merupakan suatu ukuran yang menggambarkan sampai dimana kuantitas yang ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat atau perubahan harga.

                     Koefisien elastisitas penawaran = (ΔQ : ΔP) x (P : Q)
        Keterangan : 
        ΔQ: perubahan jumlah barang yang ditawarkan
        ΔP: perubahan harga barang
        P: harga awal barang
        Q: jumlah awal barang






        










Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMUAN 6 "BENTUK-BENTUK PASAR"

PERTEMUAN 8 " PENGANTAR EKONOMI MAKRO"

PERTEMUAN 9 "Konsep dan Pengukuran Pendapatan Nasional"