PERTEMUAN 11 "Teori Konsumsi, Teori Investasi, Keseimbangan Pasar Barang, Dan Keseimbangan Pasar Uang"

 Teori Konsumsi, Teori Investasi, Keseimbangan Pasar Barang, Dan Keseimbangan Pasar Uang

Nama                     : Erneisha Adiesti Septanaya

NIM                       : 222010200166
Dosen Pengampu   : Tofan Tri Nugroho, SE., MM
Prodi                      : Manajemen
Fakultas                 : Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial
Univ                       : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

1. Teori Ekonomi

       Terdapat beberapa teori tentang pengeluaran konsumsi yang menghubungkan pengeluaran konsumsi dengan faktor-faktor lain selain pendapatan. Teori-teori tersebut antara lain:

1. Teori Konsumsi, dengan pendekatan hipotesis pendapatan absolut (absolute income hypothesis)

2. Teori hipotesis dengan Hipotesis siklus hidup (Life cycle hypothesis)

3. teori hipotesis dengan hipotesis pendapatan relatif (relative income hypothesis)

4. Konsumsi dengan hipotesis pendapatan permanen (permanent teori income hypothesis)

(Absolute Income Hypothesis)

(Life Cyle Hypothesis)

(Relative INcome hypothesis)

(Permanent Teori Income Hypothesis)

2. Teori Investasi 

- Jenis jenis investasi 

• Investasi riil dimaksudkan adalah investai terhadap barang-barang yang tahan lama (brang- barang modal) yang akan digunakan untuk proses produksi.
• Investasi finansial merupakan investasi terhadap surat-surat berhaga, misalnya pembelian saham, obligasi dan lain sebagainya

- Marginal Efficiency of Invesment (Mei)

3. Keseimbangan pasar Barang (Analisis IS)

       Kurva IS adalah kurva yang menghubungkan titik-titik besarnya pendapatan nasional (Y) pada berbagai tingkat bunga (i) dimana pasar barang berada dalam keseimbangan.

a. Fungsi konsumsi

bentuk fungsi C = a + cY

C = konsumsi

a = co/ besarnya konsumsi pada tingkat pendapatan sama dengan nol.

c = MPC atau perubahan konsumsi yang diakibatkan perusahaan pendapatan

Y = pendapatan

b. Fungsi Investasi

I = Io + ei

I = besarnya investasi.

Io = besarnya investasi pada tingkat bunga samadengan nol.

ei = perubahan investasi yang diakibatkan adanya perubahan tingkat bunga.

i = tingkat bunga.

c. Fungsi Keseimbangan pasar barang

Is.Y = a + Io + ei

                 I.c

Y = pendapatan

a = Co/ besarnya konsumsi pada tingkat pendapatan samadengan nol.

Io = besarnya investasi pada tingkat bunga sama dengan nol.

ei = perubahan investasi yang diakibatkan adanya perubahan tingkat bunga.

I = Besarnya investasi.

c = MPC/ perubahan konsumsi yang diakibatkan perubahan pendapatan.

4. Keseimbangan pasar uang

1. Teori Permintaan Uang

a. Menurut fisher apabila terjadi transaksi si antara penjual dan pembeli, maka pertukaran antara uang dengan barang/ jasa, sehingga nailai dari uang yang ditukarkan pastilah sama dengan nilai barang/jasa yang ditukarkan. secara matematis dapat ditulis sebagai berikut

MV = PT

M = Jumlah uang yang beredar (penawaran uang)

V = kecepatan (volocity) perputaran uang

P = harga barang dan jasa 

T = jumlah transaksi

b. Cambridge mengatakan bahwa keinginan seseorang untuk memegang uang tunai secara nominal adalah proposional terhadap pendapatan nominal seseorang atau secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut

M = k Py

Md = permintaan uang

k = persentase jumlah uang tunai yang dipegang terhadap pendapatan

Y = pendapatan

c. Kebijakan Pemerintah Dan Pergeseran Kurva IS-LM

       Kebijakan fiskal yang sering disebut dengan 'politik fiskal' atau 'fical policy'. dapat diartikan sebagai tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam bidang anggaran belanja pengeluaran negara dengan maksud untuk mempengaruhi melalui kebijakan fiskal ini adalah; (1) Pengeluaran Pemerintah (G), (ii), Pajak (tx), dan (iii) Pembayaran Transfer (Tr). Variabel ekonomi yang biasanya dipengaruhi moneter jumlah uang yang beredar, yaitu;

• Jumlah uang beredar (JUB)
• Tingkat bunga (i)
• Permintaan Uang (md)

Baik kebijakan fiskal maupun moneter, keduanya dapat berpengaruh terhadap pergeseran kurva IS-LM.

Pada Persamaan diatas tercermin dua pendekatan kebijakan ekonomi, yakni;

• kebijakan fiskal, melalui komponen G dan T
• kebijakan moneter, melalui instrumen M.

melalui Kurva IS-LM dapat diketahui implikasi perubahan kebijakan fiskal atau moneter pada perekonomian agregat. dengan kata lin, model IS-LM merupakan pondasi untuk mempelajari fluktuasi perekonomian dalam jangka pendek (short-run economic fluctuation)

Adapun kurva IS-LM sebagai berikut

Titik E* merupakan ekuilibrium di pasar barang dan pasar uang, yakni saat actual expenditure setara dengan planned expenditure, dan demand for real money balances setara dengan money supply.