PERTEMUAN 13 "PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI"

 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Nama                     : Erneisha Adiesti Septanaya

NIM                       : 222010200166

Dosen Pengampu   : Tofan Tri Nugroho, SE., MM

Prodi                      : Manajemen

Fakultas                 : Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial

Univ                       : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

1. Pertumbuhan Ekonomi

    Perkembangan fisikal produksi barang dan jasa yang berlaku di suatu negara, seperti pertambahan dan jumlah produksi barang industri, perkembangan infrastuktur. pertambahan jumlah sekolah, pertambahan produsi sektor jasa dan pertambahan produksi barang modal. 


2. Pembangunan Ekonomi

    Pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh perubahan dalam struktur dan corak kegiatan ekonomi. pembangunan ekonomi (economic development) biasanya dikaitkan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara berkembang. 

3. Membandingkan Pendapatan Per Kapita

    Dalam menggunakan data pendapatan per kapita dalam membandingkan tingkat kemakmuran di berbagai negara, perlulah disadari bahwa perbandingan tersebut mempunyai banyak kelemahan. Oleh karena itu, perbandingan seperti itu harus dipandang sebagai gambaran kasar dari perbedaan tingkat kemakmuran yang dicapai berbagai negara. 

- Cara menghitung pendapatan per kapita 

- Pendapatan Perkapita Berbagai Negara


- Pendapatan Perkapita Dan Purchasing Power Parity 
Purchasing power parity metrik analisis makro ekonomi populer yang digunakan untuk membandingkan produktivitas ekonomi dan standar hidup antar negara. Untuk membuat perbandingan harga antar negara yang bermakna, berbagai jenis barang dan jasa harus dipertimbangkan. 
 Namun, perbandingan satu-ke-satu sulit dicapai karena banyaknya data yang harus dikumpulkan dan rumitnya perbandingan yang harus diambil.

S=P2​P1
Di mana:
S= Nilai tukar mata uang  1  ke mata uang  2
P1​= Harga barang  X  dalam mata uang  
P2​= Harga barang  X  dalam mata uang  2​

- Faktor-Faktor Yang Menentukan Pertumbuhan Ekonomi 
1.Sumber Daya Manusia
2.Sumber Daya Alam (SDA)
3. Kemajuan IPTEK
4. Tingkat Inflasi
5. tingkat suku bunga 

4. Teori Pertumbuhan Ekonomi

       Menurut Adam Smith pencetus dan penggagas mengenai teori ekonomi termasuk juga teori pertumbuhan ekonomi, Pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk. aspek yang pertama dalam pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh Adam ialah pertumbuhan ouput total. dalam hal ini pertumbuhan output berkaitan dengan proses produksi yang mencakup tiga unsur, yaitu;
  • tersedianya sumber daya alam
  • sumber daya manusia
  • persediaan barang modal
a. Teori pertumbuhan ekonomi klasik
       Dengan demikian model pertumbuhan neoklasik menggunakan fungsi produksi berikut ; Y = AF (K,L)...(i)

Dimana Y adalah produk domestik bruto (PDB), K adalah persediaan modal, L adalah jumlah tenaga kerja tidak terampil dan A adalah tingkat teknologi yang ditentukan secara eksogen.
Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu negara mengindikasikan tingkat kesejateraan rakyat yang tinggi pula. Lantas, apa yang menjadi ukuran atau indikator dari pertumbuhan ekonomi suatu negara? banyak faktor yang bisa dijadikan indikator pertumbuhan ekonomi, diantaranya;

1. Produk Domestik Bruto (PDB)
       Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi dapat dipahami sebagai pertambahan pendapatan nasional atau pertambahan output atas barang dan jasa yang diproduksi selama satu tahun. Dari sini jelas bahwa indikator pertumbuhan ekonomi salah satunya ditunjukkan oleh nilai PDB (produk Domestik Bruto)

2. Pendapatan Rill Per kapita
       Pendapatan rill per kapita menunjukkan pendapatan masyarakat suatu negara. Jika pendapatan masyarakat secara keseluruhan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, maka dapat dikatakan bahwa perekonomian di negara tersebut juga mengalami pertumbuhan yang positif.

3. Kesejahteraan Penduduk
       Indikator kesejahteraan penduduk ini memiliki ketertarikan dengan pendapatan riil per kapita. Semakin banyak barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara tentu harus ditunjang dengan distribusi yang lancar. Jika distribusi barang dan jasa lancar, maka distribusi pendapatan rill per kapita di seluruh wilayah negara merata. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di negara tersebut.

4. Tingkat PenyerapanTenaga Kerja dan Pengangguran
       Ketika lapangan kerja tersedia sehingga tingkat penyerapan tenaga kerja tinggi, saat itulah negara mengalami pertumbuhan ekonomi. Tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi jelas berpengaruh pada berkurangnya angka pengangguran. Artinya produktivitasnya meningkat.

5. Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi
       Ekonomi maju dan berkembang serta rakyat yang sejahtera menjadi cita-cita dari seluruh negara di dunia. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, negara melalui pemerintah dan jajarannya senantiasa mengoptimalkan indikator-indikator yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Meski banyak indikator yang bisa digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, Namun pada praktiknya yang menjadi tolok ukur adalah nilai PDB. pertumbuhan ekonomi dapat dihitung menggunakan formulasi sebagai berikut;

R (t-1,t) = (PDBt - PDBt-1)  x 100%
                         PDBt-1

R = tingkat pertumbuhan ekonomi dalam satuan persentase (%)
PDBt = Produk Domestik Bruto (pendapatan nasional riil) pada tahun t
PDBt-1 = Produk Domestik Bruto (pendapatan nasional riil) pada tahun sebelumnya

6. Kebijakan Mempercepat Pembangunan
  • Pembangunan ekonomi
  • Kebijakan diversifikasi kegiatan ekonomi
  • Membangun Infrastruktur
  • Meningkatkan tabungan dan investasi
  • Meningkatkan Taraf pendidikan masyarakat
  • Mengembangkan institusi yang mendorong pembangunan
  • Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMUAN 6 "BENTUK-BENTUK PASAR"

PERTEMUAN 8 " PENGANTAR EKONOMI MAKRO"

PERTEMUAN 9 "Konsep dan Pengukuran Pendapatan Nasional"